Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia, Luas wilayah perairan di Indonesia melebihi luas daratan. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui Pusat Penelitian Oseanografi (P2O) melakukan penelitian terhadap perairan di Indonesia dimana di temukan adanya mikroplastik pada kisaran 30 hingga 960 partikel per liter air.
penyebabnya adalah tentu saja dari aktivitas manusia yang berada disekitar perairan.
Peneliti P2O LIPI M Reza Cordoba mengatakan dari hasil riset sejauh ini, didapati mikroplastik yang ada di perairan Indonesia berada berada pada satu level dengan jumlah mikroplastik yang ada di lautan terbuka, seperti di Samudra Pasifik dan Laut Mediterania.
Menurut Reza, jumlah itu bahkan lebih rendah daripada mikroplastik yang ada di muara Sungai Yangtze, Tiongkok. Di sana terdapat 17 ribu partikel per liter. “Jumlah mikroplastik di laut Indonesia relatif lebih rendah. Walaupun relatif lebih rendah, bukan berarti harus diabaikan. Justru harus ditekan dan tetap perlu diwaspadai. Jangan sampai makin meningkat,” kata Reza dalam diskusi Oceanography Science Week
( sumber : http://mediaindonesia.com/read/detail/146134-mikroplastik-di-laut-ri-lebih-rendah
: https://www.youtube.com/watch?v=xq2IyeZBeJE )
Di 20 Tahun KSL “NATARU”, berbagai anggota KSL Buana Kalpataru melakukan syukuran untuk memperingati hari jadi lahirnya KSL “NATARU”, yang bertemakan 20 Langkah Kejayaan KSL, yang juga diikuti dengan aksi peduli lingkungan, dan bakti sosial ke Panti Asuhan.
Acara peringatan ulang tahun KSL “NATARU” ke 20, sangat meriah, yang dikolaborasi dengan berbagai kegiatan yang setiap tahunnya berbeda, walaupun beberapa belakang tahun terakhir tidak terlaksana. Di tahun sebelumnya yakni diumur ke 19 tahunnya KSL dilakukan peringatan hari air dengan membuka pameran pengolahan air di Kampus I ITY(STTL “YLH”) dan susur sungai di Godean, Sleman.
Aksi peduli lingkungan a.k.a APL tepatnya dilakukan pada tanggal 20 April 2016,, dilakukan di desa Karangrejek, Imogiri, Bantul dengan menanam pohon, karena bertepatan dengan Hari Kehutanan Dunia. Yang bertujuan untuk melindungi mata air dengan cara mengkonservasi hutan, agar tetap berguna dimasa yang akan datang.
Kegiatan APL ini disponsori oleh berbagai macam sponsor, dan beberapa media partner, seperti Tribun Jogja, Jogja TV, TVRI D.I. Yogyakarta
Satu hari setelah APL, yakni puncak kegiatan HUT KSL “NATARU” dilakukan di ruang B dan C a.k.a Gedung Mawar Kampus I ITY (STTL “YLH”) pada waktu 18.30 WIB, yang dihadiri oleh Bidang Kemahasiswaan, Ir. H. Handayani Sriwinarno, M.Par, PE dan Ir. Warsiyah, M.Sc, Pembina KSL Buana Kalpataru yakni Ibu Irene Arum S, S.T, M.T serta alumni KSL Buana Kalpataru yang sudah kerja di PT. Freeport Indonesia yakni Enos Frendly Lase, S.T.
Berbagai sambutan pun disampaikan oleh tamu undangan, kemudian dilanjutkan dengan makan bersama di atas daun pisang. Salah satu tujuannya untuk mempererat kekeluargaan di antara anggota KSL Buana Kalpataru di berbagai angkatan.
Tidak hanya aksi bebas sampah yang dilakukan di kawasan Wisata Malioboro oleh berbagai komunitas, akan tetapi masyarakat yang ada di sepanjang Sungai Gajahwong bekerjasama dengan Dosen, Dosen Pembimbing Lapangan, UKM & Kelompok Studi dari Institut Teknologi Yogyakarta juga ikut melaksanakan Kegiatan tersebut. Continue reading “Kegiatan Indonesia Bebas Samppah 2020 di Sungai Gajahwong”