LERAK SABUN ORGANIK, PENGGANTI SABUN KIMIA

buah lerek sumber : tribunews

Tanaman lerak (Sapindus rarak DC) merupakan tanaman industri yang cukup baik untuk dikembangkan, termasuk dalam famili Sapindaceae yang tumbuh dengan baik pada ketinggian 450 sampai 1.500 mdpl.Di Jawa tanaman ini tumbuh liar, tinggi tanaman dapat mencapai 42m dan mempunyai diameter batang 1 m. Tanaman ini mempunyai nama yang berbeda pada setiap daerah, seperti di Palembang disebut lamuran, di Jawa lerak dan di Jawa Barat sering disebut rerek.Kayunya sangat ringan dan biasa digunakan sebagai papan cor, batang korek api dan kerajinan dari kayu. Kulit batang dapat digunakan sebagai pembersih rambut, buahnya yang bulat dapat dimanfaatkan sebagai pengganti sabun untuk mencuci berbagai macam kain, biasa digunakan dalam industri batik karena tanaman ini buahnya mengandung saponin. 

Selain sebagai pencuci kain batik di Jawa, biasa juga digunakan untuk mencuci perhiasan yang terbuat dari logam mulia, sebagai pembersih muka guna menghilangkan jerawat dan dapat digunakan sebagai obat penyakit kulit terutama penyakit kudis. Dalam bidang pertanian dapat digunakan sebagai insektisida (serangga) dan nematisida terutama cacing tanah.Biji yang bulat dapat digunakan sebagai industri kerajinan tangan, banyak digunakan sebagai tasbih karena warnanya hitam seperti kayu eboni. 


buah lerek sumber : tribunews

Lerak biasa tumbuh liar di hutan dengan tinggi 15 – 42 m dengan diameter batang 1 m dan tumbuh rindang, bentuk Tanaman ini mempunyai bunga majemuk tidak terbatas (inflorescentia centripetala) dimana bunga mekar dari bawah ke atas sehingga berbentuk tandan dengan tangkai bunga tumbuh dari ujung batang. Buah lerak merupakan buah tunggal berbentuk bulat dengan diameter  2 cm,biji dilindungi oleh kulit biji dengan warna kulit biji berwarna hijau, bila telah masak berwarna cokelat  bila dikeringkan berwarna hitam. Biji bersama kulitnya bila direndam akan mengeluarkan busa arena kulit biji banyak mengandung saponin (28%), sehingga dapat digunakan dalam pembuatan sabun, obat cuci rambut dan berbagai alat kosmetika. Lingkungan tumbuh Tanaman lerak paling sesuai pada iklim tropik dengan kelembaban tinggi, berdrainase baik, subur dan  mengandung banyak humus. Lerak tumbuh pada ketinggian di bawah 1.500 m di atas permukaan laut, dengan pertumbuhan paling baik  pada daerah berbukit dataran rendah dengan ketinggian 0 – 450 m di atas permukaan laut, curah hujan rata-rata 1.250 mm/tahun. Lerak termasuk dalam kelas Dicotyledone,berakar tunggang dengan perakaran yang kompak. Oleh karena itu tanaman ini dapat digunakan sebagai pengendali erosi dan penahan angin, sebagai tanaman pekarangan yang agak jauh dari rumah. Tanaman  mulai berbuah pada umur 5 – 15 tahun, musim berbuah pada awal musim hujan dan menghasilkan biji sebanyak 1.000 – 1.500 biji. Tanaman lerak mempunyai bentuk daun majemuk, menyirip ganjil anak daun bentuk lanset (lanceolatus), bentuk ujung daun runcing, pangkal daun tumpul, tepi rata, dengan panjang 5 – 18 cm, lebar 2,5 – 3,0 cm, bertangkai pendek dan berwarna hijau. Lerak menghasilkan bunga dan buah yang tumbuh langsung dari kuncup dorman pada batang utama atau cabang utama. Bunga lerak berbentuk tandan (racemes), bunga majemuk, mahkota bentuk periuk (hypanthodium), warna kuning keputihan, mahkota empat dan kelopak lima. Penyebaran Tanaman lerak tersebar di berbagai daerah Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Akan tetapi tanaman ini belum dibudidayakan secara luas dan masih terbatas sebagai tanaman sampingan saja.

Manfaat buah lerak

Tinggi tanaman dapat mencapai 15 – 42 meter, bertajuk rindang dapat dimanfaatkan sebagai tanaman penghijauan, dan pohon pelindung. Sebagai tanaman pekarangan dekat rumah. Kayu dari tanaman lerak dapat digunakan sebagai papan, dan batang korek api. Biji lerak kering bila direndam dalam air akan mengeluarkan busa saponin yang dapat membersihkan kain. Di Jawa banyak dijumpai untuk membatik, dan membersihkan barang berharga yang terbuat dari logam mulia (emas dan perak),  manfaat  lainnya dapat digunakan sebagai insektisida dan nematisida serta sebagai antiseptik sering digunakan untuk mengobati kudis, sebagai kosmetik dan pembersih rambut (sampo).  Komponen yang terdapat dalam buah lerak antara lain :  Saponin 28%, senyawa alkaloid, polifenol, senyawa antioksidan dan golongan flavanoid, juga tannin.

Manfaat dan Khasiat Lerak

Pohon lerak yang sudah besar memiliki kualitas kayu yang disebutkan setara dengan kayu jati, sehingga pohon ini banyak ditebang. Namun, sifatnya tidak tahan lama, menurut thefern.info, sehingga nilai ekonominya tidak setinggi kayu jati.  

Wikipedia menyebutkan lerak ditanam sebagai tumbuhan pioner di wilayah utara Thailand dalam program penghutanan kembali, karena sifatnya yang cepat tumbuh.

Lerak seperti dikutip dari blog.unpad.ac.id (2011) mengandung saponin, suatu alkaloid yang menghasilkan busa dan berfungsi sebagai bahan pencuci. Selain untuk mencuci batik yang menyebabkan kain awet dan tidak pudar, lerak juga biasa dimanfaatkan untuk mencuci barang-barang kuningan, tembaga, dan emas.

Lerak secara tradisional juga bisa digunakan sebagai sabun wajah, untuk mengurangi jerawat. Di beberapa wilayah, secara tradisional lerak dimanfaatkan sebagai obat kudis.

Seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya lingkungan hidup yang baik, belakangan potensi lerak mulai dilirik kembali. Bahkan lerak mulai dijumpai di pasaran, termasuk di toko kerajinan serbaada di kota-kota besar, dalam bentuk kemasan cair atau dalam bentuk buah yang dikeringkan.

Para ahli botani mengelompokkan lerak sebagai tanaman biopestisida, karena daging buahnya mengandung saponin yang bersifat biopestisida. Kandungan racun pada lerak sangat baik digunakan untuk obat pembunuh serangga seperti nyamuk, kecoa, dan pembasmi cacing tanah.

Selain biopestisida, saponin juga termasuk dalam bioinsektisida, pembasmi nyamuk alami. Biasanya, orang mencampur buah/biji lerak dengan etanol 90 persen. Buah dan biiji dikeringkan, kemudian ditumbuk hingga menjadi serbuk. Sepuluh gram serbuk lerak kemudian dilarutkan ke dalam 100 ml etanol 90 persen. Cairan hasil ekstraksi ini dapat dipakai untuk mengendalikan jentik nyamuk, mematikan nyamuk dewasa, dan bersifat sebagai repelen yang dapat mencegah kehadiran nyamuk. Untuk mencegah demam berdarah, cukup mencampurkannya ke dalam bak.

Sumber:

  1. http://lerakindonesia.com/info/7/lerak-sapindus-rarak–tanaman-industri-pengganti-sabun
  2. http://www.satuharapan.com/read-detail/read/lerak-pencuci-alami-penangkal-jerawat-pengusir-nyamuk
  3. https://www.google.com/search?q=tanaman+lerak&safe=strict&sxsrf=ALeKk01-IDjnNZqC1W-ONlRONWJA1lmdqQ:1600515576953&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwjhpq-TkfXrAhUQ8HMBHcVCCHkQ_AUoAnoECBwQBA&biw=1093&bih=526#imgrc=eQJKs0I1Tng-_M