PERBANDINGAN PLASTICIZER GLISEROL DAN SORBITOL PADA PLASTIK BIODEGRADABLE DARI PATI KENTANG

PENELITI : ILHAM KURNIAWAN SEMBIRING

Umbi kentang merupakan sumber karbohidrat yang sangat persfektif sebagai bahan baku pembuatan plastik biodegradable. Kadar pati yang terdapat pada kentang sekitar 22%-28%. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Niken, dkk, (2013) kentang memiliki kadar amilosa sekitar 97,978% dan kadar amilopektin kentang berkisar antara 78,962%, akan tetapi, salah satu kelemahan plastik biodegradable dari pati adalah bersifat rapuh. Untuk mengatasi masalah ini biasanya digunakan plasticizer dalam pembuatan plastik biodegradable. Dengan penambahan plasticizer akan memperbaiki karakteristik plastik biodegradable menjadi elastis, fleksibel dan tidak mudah rapuh. Salah satu plasticizer yang umum digunakan pada pembuatan plastik biodegradable yaitu gliserol dan sorbitol..

Plasticizer adalah senyawa yang memungkinkan plastik yang dihasilkan tidak kaku dan rapuh, dimana Penambahan pemlastis baik sintetis maupun alami bertujuan untuk memperbaiki sifat bioplastik yang dihasilkan, memperluas atau memodifikasi sifat dasarnya atau dapat memunculkan sifat baru yang tidak ada dalam bahan dasarnya (Spink dan Waychoff dalam Frados, 2008). Pada pembuatan plastik sintetik sendiri biasanya dalam penambahan plasticizer masih menggunakan platicizer sintetis yang berasal dari golongan ftalat. Berdasarkan penelitian, ester turunan asam ftalat ini dapat membahayakan kesehatan, bahkan dapat menyebabkan kematian (Arban, 2007). Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dikembangkan penggunaan plasticizer yang aman,yaitu plasticizer dari golongan polihidrik alcohol atau poliol diantaranya adalah gliserol dan sorbitol (Harris, 2001).

Penelitian tentang pemanfaatan pati kentang sebagai plastik ramah lingkungan dengan plasticizer gliserol dan sorbitol masih jarang dilakukan, padahal bahan baku tersebut tersedia dalam jumlah yang melimpah .Jika dilihat dari mata kuliah Teknik Lingkungan, tentunya sangat berkaitan dengan judul yang saya ajukan. Sebagai Sarjana Teknik Lingkungan tujuan saya didalam penelitian ini, agar dapat menjadi manfaat untuk lingkungan dan sekitar serta dapat mengaplikasikan penelitian plastik biodegradable ini menjadi suatu inovasi yang bisa menggantikan plastik non-biodegradable. Dan berdasarkan latar belakang yang ada, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terhadap pati kentang yang dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan plastik yang ramah lingkungan.

 

Mau tau lebih lanjutnya? klik link dibawah

PERBANDINGAN PLASTICIZER GLISEROL DAN SORBITOL PADA PLASTIK BIODEGRADABLE DARI PATI KENTANG